Ponorogo, dengarlah…

new1Sebuah pandangan anak bangsa,….

Dua tahun terakhir, kabupaten di sebelah selatan Madiun ini menjadi tidak asing bagiku. Berbeda dengan Magetan dan Ngawi yang juga kerap kukunjungi, Ponorogo terasa spesial. Mungkin karena secara geografis, aku yang tinggal di Mlilir, Dolopo Madiun lebih dekat kesana hehee,… kebetulan juga sebagian saudara berdomisili di Pulung. Sepanjang perjalanan keliling Ponorogo, mulai dari Ds. Dayakan, Badegan – Ds. Janti, Slahung – Ds. Jabung, Mlarak dan Ds. Plunturan, Pulung. Pesona alam dan budaya disana masih banyak yang belum dieksplorasi.

Selama ini kita berkutat seputar Telaga Ngebel, dengan segala keindahan alamnya, Kesenian Reyog, yang sudah mentradisi, dan Grebeg Suro yang sudah menjadi icon Ponorogo dengan segala pro kontra ritual yang seakan-akan diada-adakan sehingga menarik orang untuk menghadiri, meneliti dan kemudian mempublikasikan ke khalayak ramai. Sehingga trafik pengunjung meningkat dehh,..Maaf bagi yang nggak berkenan,.. ya sekedar otokritik terhadap ide-ide pemasaran pariwisata di Indonesia selalu berkutat dengan larung sesaji, cerita – cerita bohong yang diada-adakan, kirab pusaka, dll

Eitss bukannya hendak memarginalkan pesona budaya kita, saya sangat memahami dan bangga akan keberagaman budaya dan etnik, khususnya di Ponorogo karena itulah identitas kita. Kita harus bangga,.. karena dengan keanekaragaman itu ternyata kita bisa bersepakat, bersatu menjadi sebuah negeri, sebuah bangsa, dengan nama Indonesia. Hidup Indonesia!!!pulung1

Ok, sebagaimana yang telah saya utarakan diatas,..

Ponorogo masih menyimpan daya tarik lain yang bisa dieksplorasi lebih jauh tanpa harus membumbuinya dengan legenda, klenik dan ritual mistis masa lalu…cukup dengan manajemen yang profesional,. wah kok menggurui ya,..

Gini,.

Kalo anda bermotor ria arah Jenangan ke Pulung, anda akan menemui sebuah pemandangan yang gak kalah ama Puncak, Bogor ato kawasan Payung, Malang,… hamparan sawah, jalan yang berkelok-kelok, dan perbukitan… and then Inget Laptop si Unyil, pas session sebuah provider wisata alam yang menawarkan beragam kegiatan back to nature:

sungai1Dari yang sederhana, memanfaatkan sumber alam di sana mulai susur sungai, di selingi berbagai game, trus bagaimana rasanya membajak sawah dengan kerbau, menanam padi,.. trus makan di tengah sawah/diatas batu pinggir kali ato nikmatnya minum susu sapi hasil perahan sendiri,..berebut nangkep belut ato mengejar-ngejar kelinci hehee

Pengin lebih menantang,…

Adain aja trekking di malam hari coz klo siang hari pasti panas hehee, di selingi beberapa game yang puncaknya fire walking dan berburu durian runtuh pas malam hari hehee ,.. Ato menggaet investor menggunakan peralatan outdoor gear seperti flying fox, paintball, high rope pasti seru, … Atoo,..out2

ada ide lebih sip lagi bikin aja Sekolah Alam, suasananya pasti udah kena, biar mereka  yang mengelola, untungnya juga kembali ke masyarakat sekitar, inget !! Pengembangan pariwisata di Ponorogo harus ada social responsibility masyarakat sekitar obyek wisata, jangan sampai terulang kasus pembakaran Hutan Pinus di daerah Ds.Dayakan, Badegan, karena warga merasa terpaksa menanam Pinus yang menurut mereka mengakibatkan sumber air tanah kering, akibat terserap kayu pinus (penghasil karet)yang notabene berminyak,…So Sekolah Alam jawabannya,…saya rasa talenta muda di Ponorogo siap untuk menjadi pengelola sekolah alam disana,…

Apa yang membedakan antara Pulung dan Puncak?

Kita bisa desain tata letaknya agar viewing, sanitasi, dan pemekaran daerah tidak merusak main object wisata,… kuncinya Indonesia Sehat!!!

That’s all,..? belum. Masih banyak yang bisa digali,..  Bicara seputar pendidikan, selama ini kayaknya perlu diinventarisir cagar budaya dan institusi yang bisa dijadikan aktivitas edutainment, belum adakan jasa tour di Ponorogo yang fokus terhadap hal ini, let’s arrange…lawa1

Mulai Gua Lawa, Sampung yang menyimpan situs-situs arkeologi, ceritanya kita mengawali perjalanan dari zaman purba hehee, kemudian di lanjutkan ziarah ke Makam Batara Katong yang l-11membuka peradaban Ponorogo, kemudian dilanjutkan Masjid Kyai Ageng Kasan Besari, Tegal sari sebagai penerus dakwah beliau, eitss jangan berhenti dulu jalan-jalannya,..tiga tempat di awal wisatawan bersifat pasif, tidak ada yang bisa dilakukan. So, harus ditambah nih seperti study tour di Pondok Modern Gontor, di Mlarak harus di setting biar edutainmentnya kena’ hehehee jangan sekedar jalan-jalan lihat gedung,.. rasakan “aura” belajar yang tinggi disana,..sampai-sampai nonton bola aja sambil baca kitab, Arab-English Languanges Day,… wihh gak sampai deh aku!!

O,iya barusan diresmikan Monumen perjuangan Jendral Sudirman di Nawangan, Pacitan sebetulnya ini adalah momen yang bagus untuk menyediakan sebuah wahana bagi kita untuk merasakan perjuangan beliau. Gimana caranya?

paint1Bikin area paintball terbesar se-Indonesia, lokasi bisa di Hutan Wisata Kucur, atau Area Pulung sampai Telaga Ngebel tema utamanya menghadirkan “Perang gerilya PB. Sudirman” length waktu bisa dibuat 3-5 hari, kegiatan tidak hanya sekedar paintball, camping, climbing dan jungle survival,..Olahraganya kena, kampanye pelestarian alam ok, Nasionalisme terjaga hehheee khusus yang terakhir, untuk guide/mentor bisa di bekali wejangan – wejangan Jendral Sudirman, beliau adalah profil Jendral Hijau, selain jebolan pesantren sering dipanggil kyai oleh pasukannya,.. pas banget untuk menanamkan image Ponorogo Kota Santri,.. welcome to fitrah !!!

Untuk pusat kota, rasanya Grebeg Suro sudah menjadi sarana tumplek blek Masyarakat Mataraman bahkan Indonesia,..so, semangat 1 Muharam/ Satu Suro rasanya sudah cukup meramaikan kota,.. kalopun perlu dimunculkan mungkin konsep wisata kuliner yang di set mirip Kya Kya, kembang jepun Surabaya, yang pas ditaruh di samping Alon –Alon tuh,.. dikumpulin semua Dawet Jabung, Sate ayam plus kambing khas Ponorogo, apalagi ya,…? Oh iya,..dibangun dunkk Warok Sport Center, eitss just for futsal, badminton, swimming poll .etc, O,..iya aku inget Gontor Book Fair kemarin,..bagus tuh!! cuma usulku datengin dunk toko buku sekelas Gramedia, Gunung Agung etc di sana, upps maksudku dibangun tokonya, jgn even book fair aja coz,..kalo anda cermati di kota-kota macam Bandung , Jogja en Jakarta warganya pasti gak lepas dari buku dan buku…saya pernah masuk Gramedia disana untuk cek salah satu buku aja sampai antri,..duhh,.. klo yang pas tongpes kayak saya ya mungkin browsing n browsing heheee….keywordnya Indonesia Belajar !!!

Spesial masukan mungkin perlu di perkuat karakter Ponorogo,..secara slogan Ponorogo – Kota Reyog akronim dari Resik,Endah,Omber,Girang gemirang but secara fisik karakternya harus muncul juga,..seperti Probolinggo dengan icon kota seribu taman, ,….klo Ponorogo apa ya?.. eh ada lo Ponorogo kota Seribu Patung,.. tinggal nambah to karena sudah berserakan di mana-mana ^_^….

Akhirnya satu hal yang selalu terasa saat di Ponorogo dan terlihat kasat mata olehku adalah bukit dan gunungnya yang mulai gundul. Saya tidak akan membahas siapa yang harus bertanggung jawab? Karena sudah banyak yang bahas dan tidak ada follow up dari yang berwenang. So saya ingin mengetuk hati, pintu kesadaran kita sebagai manusia yang oleh Allah SWT diberi mandat mengelola alam semesta ini,.. sungguh apabila seekor keledai terpeleset di jalan, maka Umar bin Khattab ra, akan merasa bersalah ketika beliau menjadi Khalifah. Sedang kita, bukan hanya seekor keledai, berapa jumlah korban longsor, dan banjir yang meregang nyawa akibat hutan yang gundul. forest

Solusinya,..?

Go green Indonesia!!! Indonesia Hijau !!! jawabnya

Baru-baru ini Indosat, mengadakan penghijauan di Ngawi dengan penanaman 2008+41 pohon… ini bisa di tiru. Eits, ternyata tidak hanya bisa ditiru lhohh…

Tetapi bisa ditingkatkan menjadi income bagi daerah,…caranya:

Pemkab ato Perhutani mencanangkan program Ponorogo Hijau dengan sasaran titik – titik gundul, bisa didesain Hutan lindung ato Taman hutan,.. trus dimana letak bisnisnya?

Gini? Setiap orang bisa berpartisipasi sebagai investor, temanya “ Muda menanam, Tua memetik hasilnya”,..lhooh klo udah Tua,..^_^ anggep aja amal jariyah nggih hehee…

Konsepnya gini, setiap investasi, umpama yang ditanam pohon durian ato jati emas maka investasinya bukan hanya benih pohon trus ditanam ditinggal selesai,.. perlu di alokasikan dana perawatan sampai 1 th misalnya,..trus pohonnya diberi tanda/dinamai ni… Pohonnya Deny hehee,.. setiap waktu investor bisa datang mengecek en merawat,..duduk2 dibawah pohonnya hehee,.. tentunya gak seru donk klo cuma satu pohon,…. Mimpi saya cieeeh ,.. satu keluarga minimal bisa investasi lima pohon+ biaya perawatan kan,.. wah seru tuh,…bisa jadi taman keluarga tuh,..ditanami Pohon mangga, durian ,zirzat, jambu, dan sawo whahaa,.. trus diberi nama,.. ni mangga umi, durian abi, zirzat hilmy, jambu hasan, hehee,… Pointnya: tanaman terjaga,..bisa tumbuh dan jadi paru-paru dunia, nggak hanya jadi tempat wisata,. tetapi wahana belajar bagi keluarga, anak-anak kita belajar menanam, mencintai lingkungan en then social responsibility-nya kena tuh? caranya investasi perawatan tanaman bisa jadi lahan pekerjaan bagi warga sekitar hutan,.. so mereka gak terjebak iming-iming para pelaku ilegal logging.

sasyJadi inget film, My Sassy Girls nih,.. pas mau pisahan si cowok en cewek nanem surat di bawah pohon trus mereka berjanji setelah dua tahun lagi akan dibuka tuh surat dan dibaca bareng dibawah pohon itu,..hikss romantis nggih.. jadi bukan hanya orang tua aja,.. pelajar yang lagi pengin bikin prasasti hidup bisa juga ikutan investasi hehee,..

Segitu dulu deh pandangan saya seputar Ponorogo,..

Akhirnya, sebagai penutup saya selipkan frase dari Mr.Ooguay, Master Kura-kura dalam Kungfu Panda,… “Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the present.” Saatnya kita mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa ini, Hari ini, karena besok adalah misteri. Anda ragu,..takut,.. ingat pesan Mr.Ooguay yang ini,”You just need to believe”

Percayakan ini semua pada anak muda,..sebagaimana kata Bung Karno, “Hai bangsaku, berilah aku 1.000 orang, maka aku akan memindahkan Gunung Semeru. Tapi beri aku sepuluh pemuda, maka aku akan mengguncang dunia.”

“It can be miracle when You believe…”

 — Lirik lagunya Whitney Houston dan Mariah Careylomba2

 

——————————

teruntuk:

keluarga dirumah,..doain menang nggih!!

semoga kolaborasi kaum muda + investor + pemerintah mewujudkan Indonesia Go Green !!! segera terbentuk,…

nb: galeri foto search di http://www.google.com

18 Responses

  1. salam kenal, thanks atas kunjungan di blog saya 🙂

    suwun mas agung,..artikelnya saya backlink nggih,..

  2. Saya tercengang baca skenario yang telah disusun oleh Bro Abidee, sangat bagus jika nantinya benar-benar dapat direalisasikan. Dan saya yakin ini adalah sebuah PR, bukan hanya bagi pemerintah daerah tetapi juga warga masyarakat Ponorogo dan sekitarnya.
    Salut Mas, dua jempol untuk Anda….

    Suwun kunjungannya mas dian, sekedar berbagi mimpi,…semoga kelak mimpi itu bisa terjaga dan terwujud dengan dukungan blogger2 muda semua

  3. semoga menang aminnnnnnnnnnnn

    matur nuwun do’anya mbak rifa,…

  4. sangar, referensinya lengkap.tapi saya jadi muales mbacanya, coz bahasanya terlalu “diarik”. 🙂 peace.btw, galeri photonya itu kok kurang bertanggungjawab ya? masa referensinya googledotcom?
    hehehe.at all, semoga menang. n salam kenal…mari membangun bangsa!

    thanks koreksinya, btw krn sudah lewat proses editing,digabung2 jd file .gif klo diberi referensi malah gak cocok nantinya,…^_^

  5. semoga mimpi jadi kenyataan

    artikelnya bagussss
    mak nyossss

    suwun udah mampir,…mas afan,

  6. s7…. kalau aku punya 100 jempol maka bakal taksuguhin buat mas… tp alhamdulillah saya cuma ada 4 jempol maka tak suguhin aja 2 jempol tangan… masalahe kalau tak suguhin 2 jempol tangan dan 2 jempol kaki gak sopan yang 2 jempol kakinya…^_^

    Semoga ada follow up dari warga ponorog,…suwun mas amir udah mampir

  7. wah… ide yang sangat luar biasa… mantap mas…
    tapi sayangnya saat ini pastinya sulit direalisasikan dengan beragam pertimbangan..
    tapi semoga saja postingan ini mengetuk hati mereka-mereka untuk lebih kreatif dalam mengolah ponorogo… sehingga suatu saat hal ini benar2 dapat tercapai…. 🙂

    sekedar berbagi mimpi mas, semoga inspirasi bagi daerah lainnya juga,…

  8. mari lestarikan budaya bangsa 🙂

    siapa takut 🙂 …. suwun udah mampir mas arif.

  9. salam kenal aja

    salam balik mbak,…

  10. selamat ya bung!
    jangan lupa tetap curahkan ide2 kreatifnya untuk membangun bangsa. 🙂

    membangun bangsa=ide+realisasi,… semoga ada yg merespon

  11. […] Deny Agung W. (Madiun), dengan judul Ponorogo, Dengarlah… […]

  12. Selamat ya mas… salam kenal dari gorang gareng. maaf kemarin aku nyambangi blog lain, apa memang dua ya blognya?

    sami-sami nggih,.. alamatnya apa ya?

  13. ayo……, siapa yang mau mewujudkan ide itu??????
    bisa jadi duit buanyak iki…..

    ikuttttttttttttt ^_^

  14. selamat bung atas prestasinya dalam lomba blog kotareyog.com

    sami-sami mas yudi,… wah klo naik gunung ajak-ajak ya

  15. seamat ya…….:)

    boleh dunk, gabung kotareyog.com hehehe

  16. Selamat Mas. Sudah jadi juara III.

    Semoga tambah sukses !!!

    Keep Blogging dan salam kenal.

    amiinn,… salam kenal juga

  17. Wahhh …. sang pemimpi nih!
    Beneeeeeeerrrrrr!!! Mimpi untuk hidup tapi bukan hidup untuk bermimipi (boleh ga nih nulisnya gini?).

    Lam kenal ya, idenya keren, bahasanya ‘chick’ dan yang paling nana suka, masnya nyomot sesuatu dari Kungfu Panda. Tau ga, aku nonton tuh film ampe ratusan kali, hampir hafal loh dialognya.

    Gimana kalo asal muasal reyog di animasikan kaya kungfu panda ntuh???

    salam kenal juga,.. ya, setuju,karena apa yg kita pake hari ni (ex:pesawat ) adalah mimpi manusia ratusan tahun lalu,… reyog anime sip juga tuh,…

  18. numpang eksis, mo tukeran link g mas? mau ya…

Leave a reply to Tazkiyatunnafs Cancel reply